The Matrix Ressurections Digugat atas Penyalahgunaan Kontrak
Film The Matrix Ressurections digugat oleh Village Roadshow Entertainment. Warner Bros. (WB) digugat karena film tersebut rilis di bioskop dan HBO Max secara bersamaaan yang merupakan penyalahgunaan kontrak.
Village Roadshow Entertainment menyalahkan majunya tanggal rilis film The Matrix keempat ini menjadi penyebab performa film tersebut kurang bagus di bioskop.
“Satu-satunya tujuan WB memajukan tanggal rilis The Matrix Resurrections adalah untuk menciptakan gelombang langganan premium HBO Max di akhir tahun yang diketahui akan (film The Matrix Ressurections) akan menjadi film blockbuster,” kata Village Roadshow Entertainment, seperti dilansir ScreenRant, Senin (7/2) waktu Amerika Serikat.
“Meskipun, mengetahui itu akan menghancurkan pendapatan box office film tersebut dan mencabut Village Roadshow dari keuntungan ekonomi apapun yang akan dinikmati oleh WB dan afiliasinya, terutama dibandingkan dengan perilisan eksklusif di bioskop tahun 2022,” lanjutnya.
Untuk diketahui, tanggal penayangan film yang dibintangi Keanu Reeves ini dimajukan menjadi tanggal 22 Desember 2021. Padahal, rencana utama perilisannya adalah tanggal 1 April 2022.
The Matrix Ressurections menjadi film dari waralaba The Matrix yang memiliki keuntungan paling rendah. Film tersebut hanya meraup US$ 37 juta atau sekitar Rp533 miliar (US$1= Rp14.412) di bioskop Amerika Serikat.
Sedangkan, keuntungan global hanya mencapai US$153 juta atau sekitar Rp2,2 triliun.
The Matrix 4 kembali menampilkan aksi Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss sebagai Neo dan Trinity. Selain itu, film ini turut dimeriahkan oleh penampilan dari aktor Yahya Abdul-Mateen II dan Neil Patrick Harris.
Sedangkan, Lana Wachowski dipercaya untuk duduk di kursi sutradara The Matrix Ressurections.
Film keempat dari waralaba The Matrix ini terjadi 20 tahun setelah The Matrix Revolutions. Karakter Neo sedang sulit memisahkan mimpi dan dunia nyata. Sehingga, ia mendatangi analisis kejiwaan dan memberikannya resep berupa pil biru.
Sedangkan, karakter Trinity (Carrie-Anne Moss) tidak mengenal Neo. Morpheus, yang diperankan oleh Yahya Abdul-AMteen II, menawarkan Neo pil merah untuk membuka kembali pikirannya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Hard Rock FM