Cerita Menarik di Balik Film Just Mom, Tayang 27 Januari 2022
Film yang mengisahkan rasa rindu seorang ibu terhadap anak-anaknya, Just Mom, dapat disaksikan di bioskop mulai 27 Januari 2022.
Dalam film itu, Christine Hakim berperan sebagai Siti, ibu dari tiga anak yang mulai kesepian sejak anak-anaknya sibuk bekerja dan jarang menemuinya.
Untuk mengisi rasa sepi dan rindunya, Siti merawat ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) bernama Murni, yang diperankan Ayushita.
Film Just Mom sebelumnya telah diputar pada Jakarta Film Week dan Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) pada November 2021 lalu.
Bagi Christine Hakim, yang juga merupakan seorang ibu, film ini mengajarkannya untuk menyadari arti sesungguhnya dari kehadiran ibu.
Menurut Christine Hakim, setiap ibu memiliki perjalanan hidup masing-masing dan perannya dalam kehidupan tidak akan bisa tergantikan oleh apapun.
“Jadi, mendapat karakter sebagai ibu di sini saya belajar memahami bahwa (sosok) ibu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata,” ucap Christine Hakim saat jumpa pers film Just Mom di XXI Plaza Senanyan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).
Kemudian, Christine Hakim mengatakan, menghidupkan peran ibu tidak akan pernah selesai untuk menggali pelajaran tentang arti hidup.
Ia berharap peran yang dimainkannya dalam film ini bisa membuat seorang anak lebih menghargai keberadaan seorang Ibu.
“Di film ini banyak sekali pelajaran yang didapatkan sebagai manusia mudah-mudahan pembelajaran dalam film ini, kita semua lebih menghargai keberadaan ibu,” kata Christine Hakim.
Sementara itu, jalan cerita film Just Mom mengingatkan Ayushita dengan kucing-kucing liar yang ada di depan rumahnya.
Salah satu kucing liar itu memiliki rasa trauma didekati manusia. Ayushita lantas belajar mendalami karakternya dari kucing tersebut.
Peran Ayushita sebagai ODGJ bernama Murni juga memiliki rasa trauma terhadap manusia dan benda yang mengingatkan pengalamat pahit di masa lalunya.
“Kurang lebih melihat trauma si kucing ini dan aku mencoba mengaplikasikannya ke Murni. Ibaratnya seperti itu aku mau merasakan gimana rasanya (traumatik)” ucapnya.
Tinggal di jalanan dalam kondisi hamil besar, Murni menjadi korban kekerasan seksual yang tidak diketahui siapa pelakunya.
Dari perannya itu, Ayushita menyuarakan agar orang-orang melek terhadap kasus kekerasan seksual yang semakin hari marak terjadi.
“Ini sebagai salah satu bentuk prihatin aku yang dibawakan ke sebuah film bahwa cerita seperti ini ada loh, yang orang normal saja sulit untuk bicara, apalagi mereka (ODGJ). Aspek yang ditawarkan dalam film ini menurutku cukup luas,” ucap Ayushita.
Christine Hakim memberikan semua totalitasnya dalam berperan meskipun hanya sekedar latihan.
Hal itu lantas membuat Ge Pamungkas, yang berperan sebagai anak Christina Hakim, kagum dengan kesiapan ‘ibunya’.
“Ibu Christine itu kalau misalkan latihan atau enggak, dia akan selalu memberikan seratus persen bahkan lebih,” ujar Ge Pamungkas.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com