IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Pelemahan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan merosot terbatas pada perdagangan Rabu (19/1). Pelemahan terjadi karena pelaku pasar masih akan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).
“Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan investor akan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.574 dan resistance 6.746.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi wajar.
Menurutnya, secara teknikal IHSG memiliki potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, sehingga pola pergerakan selama beberapa waktu mendatang masih cenderung sideways.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu TLKM, BMRI, TBIG, BBRI, KLBF, CTRA, dan PWON.
Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 30,98 poin atau minus 0,47 persen ke level 6.614 pada perdagangan Selasa (18/1). Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp110,41 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com