IHSG Diprediksi Lesu Jelang Rilis Suku Bunga BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan Selasa (18/1). Pelemahan terjadi karena pelaku pasar akan mencermati penetapan suku bunga 7-Days (Reverse) Repo Rate oleh Bank Indonesia (BI).
“Pergerakan diperkirakan terbatas jelang penetapan suku bunga 7-Days (Reverse) Repo Rate oleh BI di tengah pekan,” ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper seperti dikutip dari riset hariannya.
BI 7-Day (Reverse) Repo Rate sendiri merupakan instrumen yang digunakan sebagai suku bunga kebijakan karena dapat secara cepat memengaruhi pasar uang, perbankan, dan sektor riil.
Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.574 dan resistance 6.746.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi.
Menurutnya, minimnya sentimen di tengah perlambatan perekonomian yang terjadi masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, GGRM, ICBP, BBNI, CTRA, BBRI, dan TBIG.
Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 48,35 poin atau minus 0,72 persen ke level 6.645 pada perdagangan Senin (17/1). Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp77 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com