IHSG Diproyeksi Hijau Berkat Redanya Kekhawatiran soal The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (17/1).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan penguatan didorong oleh redanya kekhawatiran pasar akan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).
“IHSG diprediksi menguat. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed telah mereda. Di awal pekan investor akan mencermati data ekonomi China serta trade balance dari Indonesia,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.604 dan resistance 6.734.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan penguatan indeks disebabkan oleh rilis data perekonomian dan neraca perdagangan yang disinyalir akan stabil. Selain itu, William juga menyebut arus masuk dana asing ke bursa dalam negeri telah membaik, sehingga berpotensi memperkuat indeks.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, AALI, TLKM, BBNI, ICBP, SMRA, dan JSMR.
IHSG naik 35 poin atau 0,35 persen ke level 6.693 pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (14/1). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp141,50 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com