IHSG Diprediksi Menguat Usai Keok Dua Hari Berturut-turut
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Rabu (12/1). Namun, penguatan indeks saham masih akan terbatas.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper membenarkan hal tersebut. Ia menilai IHSG menguat usai mengalami koreksi selama dua hari berturut-turut.
“Namun, pergerakan masih akan dibayangi oleh kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan,” ungkap Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentangsupport6.579 danresistance6.761.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau.
Menurutnya, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dan tercatatnya arus modal asing yang masuk alias capital inflow juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks.
William memprediksi IHSG melaju di rentangsupport6.518 danresistance6.725. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BBCA, ITMG, AALI, INDF, ASII, GGRM, dan TLKM.
Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 43,15 poin atau minus 0,64 persen ke level 6.647 pada perdagangan Selasa (11/1). Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,11 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com