Ketakutan Varian Omicron Mereda, Harga Emas Bervariasi
Harga emas berjangka bervariasi karena masih diliputi kekhawatiran atas Omicron dan prospek pemulihan ekonomi. Namun harga emas mendapat tekanan dari pemulihan ekonomi AS yang diprediksi masih membaik dan belum ada revisi terkait varian Omicron.
Harga emas berjangka naik ke USD1.804 per ons untuk kontrak Februari 2022 atau naik 0,14 persen atau 2,65 poin pada perdagangan Kamis, 23 Desember 2021. Dalam setahun, harga emas sudah turun 5,73 persen.
Dikutip dari Kitco.com, harga emas masih alami kenaikan karena penjualan rumah yang ada di AS naik 1,9 persen pada November, sedikit di bawah ekspektasi pasar. Penjualan rumah tercatat sebesar 6,46 juta unit bulan lalu, dibandingkan Oktober sebesar 6,34 juta rumah.
National Association of Realtors (NAR) mengatakan konsensus pasar menyerukan penjualan rumah naik menjadi 6,52 juta pada November. Pada basis tahunan, penjualan November yang ada turun dua persen.
Kepala ekonom NAR Lawrence Yun mengatakan pasar perumahan jadi indikasi pemulihan ekonomi karena pembeli akan datang sebelum suku bunga naik.
Pasar emas menahan keuntungan kecil bahkan ketika ekonomi AS tumbuh lebih dari yang diharapkan pada kuartal ketiga.
Departemen Perdagangan AS mengatakan perkiraan akhir untuk PDB kuartal ketiga menunjukkan bahwa ekonomi AS naik 2,3 persen, naik dari perkiraan sebelumnya 2,1 persen. Data sedikit lebih baik dari yang diharapkan.
“Pembaruan terutama mencerminkan revisi ke atas untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) dan investasi inventaris swasta yang sebagian diimbangi oleh revisi ke bawah untuk ekspor,” kata laporan itu.
Sumber : medcom.id
Gambar : Tribun