Rupiah Gagah Perkasa ke Rp14.270 Gara-gara Aksi Window Dressing Saham
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.270 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (22/12). Mata uang Garuda menguat 33,5 poin atau 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.303 per dolar AS.
Sementara, mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat pagi ini. Tercatat, baht Thailand menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia menguat 0,1 persen, won Korea Selatan menguat 0,23 persen, dan yuan China menguat 0,02 persen.
Kemudian, peso Filipina yang menguat 0,02 persen, dan dolar Singapura menguat 0,04 persen, yen Jepang menguat 0,02 persen, dan dolar Hong Kong bergerak stagnan.
Di sisi lain, mata uang di negara maju bervariasi pagi ini. Terpantau, dolar Kanada menguat 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,05 persen, dolar Australia melemah 0,03, dan euro Eropa menguat 0,08 persen.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksi nilai tukar rupiah memproyeksi mata uang Garuda menguat hari ini. Aksi window dressing yang dilakukan sejumlah manajer investasi memberikan sentimen positif untuk rupiah.
“Aksi window dressing para manajer investasi menjelang akhir tahun mendorong kenaikan tersebut,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, pemerintah juga tak menerapkan pembatasan yang ketat jelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (nataru). Hal itu menambah sentimen positif bagi pasar.
“Rupiah mungkin menguat ke kisaran Rp14.270 per dolar AS dengan potensi pelemahan Rp14.350 per dolar AS,” tutup Ariston.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
