Review Film The Matrix Resurrections, Neo yang Bimbang di Antara 2 Dunia
Aktor Keanu Reeves kembali sebagai Neo dalam film The Matrix Resurrections.
Film bergenre fiksi ilmiah dan laga ini merupakan sekuel keempat dari The Matrix yang pertama kali dirilis pada 1999.
Kisah awalnya tentang seorang hacker bernama Neo (Keanu Reeves) yang bergabung dengan kelompok pemberontak melawan program-program komputer penjaga yang disebut agen-agen.
Dari awal mulai, suasana menegangkan langsung muncul berkat aksi kejar-kejaran dan letusan senjata api.
Agent Morpheus (Yahya Abdul-Mateen II) dan Bugs (Jessica Henwick) sama-sama punya misi mencari Neo (Keanu Reeves).
Mereka berdua mengaku pernah melihat Neo dan percaya Neo masih hidup.
Sementara Neo menjalani kehidupannya kini sebagai pembuat game.
Namun Neo masih terganggu ingatan masa lalunya. Termasuk kenangannya dengan Trinity.
Unsur komedi diselipkan dalam sejumlah teks di komputer dan dialog yang sebenarnya tidak terlihat sedang bergurau.
Berdurasi 2 jam 28 menit, Keanu Reeves mulanya tidak terlibat banyak adegan laga.
Akan tetapi, ekspresi wajah dan psikisnya menunjukkan jiwanya lekat pada karakter yang dimainkan.
Neo mengambil suatu keputusan setelah bertemu Bugs.
Pilihan itu justru membawanya pada perjalanan waktu dan kondisi yang cukup melelahkan fisiknya.
Namun, itulah kehidupan yang seharusnya Neo jalani.
Secara keseluruhan film ini menampilkan adegan laga yang hebat dari para pemain, juga efek animasi dan pengaturan latar yang totalitas.
Lantas apakah Neo akan hidup bahagia? Serta bagaimana nasib hubungannya dengan Trinity?
The Matrix Resurrections bakal tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia tanggal 22 Desember 2021.
Film ini dapat pula disaksikan di platform HBO Max.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com
