IHSG Diproyeksi Hijau Berkat Kenaikan Cadangan Devisa
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/12).
Meski demikian, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut penguatan masih dibayangi kekhawatiran terhadap kebijakan The Fed terkait inflasi dan suku bunga yang diperkirakan agresif.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan kebijakan The Fed terkait inflasi dan suku bunga yang diperkiraan akan lebih agresif,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.513 dan resistance 6.655.
Senada, direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi berpotensi menguat terbatas. Hal tersebut terjadi karena pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.636. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, UNVR, AALI, BBNI, TBIG, JSMR, SMRA, dan AKRA.
Sebagai informasi, IHSG menguat 55,45 poin atau 0,85 persen ke level 6.602 pada perdagangan Selasa (7/12) kemarin. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp57,53 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia