IHSG Diprediksi Hijau Berkat Efek Window Dressing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (3/12).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan penguatan disebabkan efek window dressing. Namun, masih ada kekhawatiran di tengah penyebaran varian covid-19 Omicron.
“IHSG diprediksi menguat. Namun penguatan diperkirakan bersifat sementara mempertimbangkan banyaknya kekhawatiran dan sentimen negatif sepekan terakhir,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.449 dan resistance 6.653.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks akan berpotensi bergerak konsolidatif. Apabila terjadi koreksi wajar, investor dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan akumulasi pembelian jangka pendek hingga panjang.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.423 dan resistance 6.598. Ada pun, saham-saham pilihannya yaitu AALI, BBCA, GGRM, TLKM, ITMG, ASRI, TBIG, dan ASII.
Sebagai informasi, IHSG naik 76,14 poin atau 1,17 persen ke level 6.583 pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (2/12). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp26,91 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com