OPEC Tunda Pertemuan Teknis untuk Evaluasi Dampak Omicron
Sumber dan dokumen OPEC+ mengungkapkan OPEC dan sekutunya telah menunda pertemuan teknis hingga akhir pekan ini. Hal itu memberi mereka lebih banyak waktu untuk menilai dampak varian virus korona baru yang bernama Omicron pada permintaan dan harga minyak.
Mengutip Channel News Asia, Selasa, 30 November 2021, harga minyak jatuh bersama dengan pasar keuangan lainnya pada Jumat kemarin lebih dari 10 persen, penurunan satu hari terbesar sejak April 2020. Kondisi tersebut karena varian baru menakuti investor dan menambah kekhawatiran bahwa surplus pasokan dapat membengkak pada kuartal pertama.
Penurunan Jumat diperparah oleh likuiditas yang rendah karena libur umum AS. Sebelum Jumat, OPEC telah memperkirakan surplus akan tumbuh tajam setelah Amerika Serikat dan konsumen utama lainnya memutuskan untuk melepaskan stok minyak guna membantu mendinginkan harga.
OPEC dan sekutunya yang dikenal sebagai OPEC+ telah memindahkan komite teknis bersama mereka ke Rabu mulai Senin, menurut dokumen tersebut. OPEC akan mengadakan pertemuan pada hari yang sama.
Sebuah komite pemantauan kementerian bersama akan bertemu pada Kamis, bukan Selasa, dokumen menunjukkan. OPEC+ juga akan bertemu pada hari yang sama, ketika keputusan kebijakan kemungkinan diumumkan.
“Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami apa varian baru ini dan apakah kami perlu bereaksi berlebihan atau tidak,” kata salah satu sumber OPEC+.
Rekor pemotongan
OPEC+ telah memompa 400 ribu barel per hari minyak per bulan sambil mengurangi rekor pemotongannya dari tahun lalu, ketika memangkas produksi sebanyak 10 juta barel per hari untuk mengatasi permintaan yang lebih rendah yang disebabkan oleh penguncian virus.
OPEC+ masih memiliki pemotongan sekitar 3,8 juta barel per hari dan beberapa analis menyarankan kelompok itu dapat berhenti dengan kenaikan setelah rilis saham dan kemungkinan dampak permintaan dari penguncian baru untuk menahan varian baru.
Sumber : medcom.id
Gambar : LINE TODAY