45 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Bantaeng Sulsel
Sebanyak 45 kepala keluarga di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, terdampak banjir yang menerjang wilayahnya sejak Sabtu (20/11).
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan masyarakat Sulsel untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
“Sulawesi Selatan termasuk salah satu wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan sehingga masyarakat harus berhati-hati dan waspada,” jelasnya, Senin (22/11)
Pemprov Sulsel pun mengklaim telah mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Sementara itu terkait bencana di Bantaeng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatat seluruh wilayah Sulsel diguyur hujan deras, termasuk, Kabupaten Bantaeng sejak akhir pekan kemarin.
“BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng,” jelas Andi.
Bantuan berupa logistik pangan dan famili kit pun yang menjadi kebutuhan para korban terkena dampak banjir langsung dikirimkan oleh BPBD Sulsel ke lokasi bencana.
Banjir tak cuma di Bantaeng, sebelumnya, Kabupaten Tana Toraja juga dilanda banjir setelah dua jam diguyur hujan pada Sabtu (20/11). Akibatnya sungai-sungai kecil yang berada di sekitar Ariang dan Tondo Mamullu, Kecamatan Makale, meluap dan membanjiri sekitar 40 rumah warga.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia