Ramai Sentimen Negatif, IHSG Bakal Melempem

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (16/11). Pelemahan indeks saham dipicu oleh sejumlah sentimen negatif.

Pertama, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut, faktor teknikal. Kedua, pasar masih mengamati kelanjutan rencana tapering off The Fed dan langkah Pemerintah AS dalam mengendalikan laju inflasi.

Ketiga, Dennies menilai Investor juga akan cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI-7DRRR.

“Diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (16/11).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.568-6.592 dan resistance 6.657-6.698.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya turut melihat potensi koreksi hari ini akibat minimnya sentimen.

“Selain itu, belum terdapat kenaikan arus modal masuk yang cukup signifikan serta dengan potensi pembalikan arah dari harga komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” jelas dia.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.589 dan resistance 6.713. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE, dan KLBF.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (15/11), IHSG melemah ke 6.616 atau turun 35,02 poin atau 0,53 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp678 miliar.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *