PPKM Jawa-Bali Berakhir, Luhut Ingatkan Kenaikan Kasus di Eropa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona (Covid-19). Luhut menyebut saat ini terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.
“Gini loh sekarang Amerika, Eropa itu angkanya naik semua. Jadi kita harus hati-hati, saya titip itu. Jadi angka (kasus) Eropa dan Amerika sekarang naik,” kata Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).
Luhut mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional memang sudah melandai. Namun, ia mengungkap ada indikasi peningkatan kasus di beberapa kabupaten dan kota.
Komandan PPKM Jawa-Bali itu pun menyinggung kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan yang sempat diterapkan. Menurutnya, kewajiban tes PCR itu salah satunya untuk menekan penyebaran kasus di daerah.
“Sekarang Amerika mau lakukan itu, dalam negeri kita ramai-ramai malah batalin, ya sudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan ada beberapa daerah di Jawa-Bali yang turun ke level 1 dalam penerapan PPKM kali ini. Meskipun demikian, terdapat juga kabupaten/kota yang naik level.
“Pasti ada (daerah yang turun ke level 1), tapi yang sekarang level mau naik pasti ada, maka kita harus hati-hati lah,” katanya.
Pelaksanaan PPKM berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa-Bali yang dimulai sejak 2 November lalu, berakhir hari ini, Senin (15/11). Sementara PPKM di luar Jawa-Bali baru akan berakhir pada 22 November mendatang.
Dihimpun dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional selama periode 2-14 November 2021, tercatat DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi covid-19 tertinggi dibandingkan enam provinsi lainnya.
Sementara Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan jumlah kematian warga akibat terinfeksi covid-19 terbanyak. Data tersebut merupakan kumulatif selama kurun waktu 13 hari terakhir ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JawaPos.com