Aktivitas La Nina Picu Cuaca Ekstrem di Kalimantan Selatan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memperingatkan risiko cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan karena ada aktivitas la nina.

Selain La Nina yang berpengaruh di wilayah Kalimantan bagian selatan, adanya belokan angin (shearline) di wilayah Kalsel yang mengakibatkan berkumpulnya massa udara juga memicu pertumbuhan awan-awan penyebab cuaca buruk. Kondisi cuaca di Kalsel secara umum untuk sepekan ke depan berpontensi berawan dan hujan ringan hingga sedang.

Beberapa daerah juga kemungkinan bisa berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang tanggal 10-12 November 2021 pada siang hingga malam hari.

“Perlu diwaspadai juga pada tanggal 13-14 November di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Kotabaru, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah dan Tanah Laut terjadinya hujan deras dengan intensitas tinggi,” ujar Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru, Rabu (10/11) seperti dikutip dari Antara.

Dia menerangkan la nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.

“Jadi masyarakat diminta waspada terutama ketika akan beraktivitas di luar saat hujan,” kata Shaaimul.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *