The Fed Wanti-wanti China Evergrande Bisa Bebani Ekonomi Global
The Fed, bank sentral AS, mewanti-wanti Pemerintah China terhadap dampak domino gagal bayar Evergrande dan perusahaan properti lainnya di Negeri Tirai Bambu terhadap ekonomi global, termasuk AS.
“Tekanan keuangan di China, dapat membebani pasar keuangan global dan berdampak negatif pada AS,” kata The Fed seperti dikutip dari CNN Business, Senin (8/11).
Dalam laporan dua tahunannya tentang stabilitas keuangan, The Fed secara khusus menyoroti krisis keuangan Evergrande, pengembang raksasa China yang memiliki tumpukan utang.
Kemampuan keuangan Evergrande memicu kekhawatiran dampak dominonya sejak September, usai keluar peringatan Evergrande berpotensi gagal membayar utangnya yang melebihi US$300 miliar.
Tidak hanya Evergrande, beberapa pengembang China lainnya juga dalam masalah keuangan, seperti Fantasia Holding Group dan Modern Land.
“Walaupun otoritas China telah memperkenalkan langkah-langkah mendinginkan pasar properti, namun tetap ada risiko kerentanan finansial yang akan terus meningkat,” imbuh The Fed.
Peringatan tersebut dikeluarkan mengingat besarnya ukuran ekonomi dan sistem keuangan China serta hubungannya dengan dunia global.
“Tekanan keuangan di China dapat membebani pasar keuangan global melalui penurunan sentimen risiko, menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi global, dan memengaruhi Amerika Serikat,” tulis bank sentral.
Sebagai informasi, Evergrande merupakan salah satu pengembang real estat terbesar di China. Perusahaan adalah bagian dari daftar Global 500 alias salah satu perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia