Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2021, Melonjak ke Rp934 Ribu
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp934 ribu per gram pada Jumat (5/11) ini. Posisi ini naik Rp7.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp927 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp8.000 menjadi Rp825 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp517 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,44 juta, 10 gram Rp8,83 juta, 25 gram Rp21,96 juta, dan 50 gram Rp43,84 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,61 juta, 250 gram Rp218,76 juta, 500 gram Rp437,32 juta, dan 1 kilogram Rp874,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,15 persen menjadi US$1.796,2 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang naik 0,16 persen ke US$1.794,95 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksi harga emas tertekan hari ini. Pasar mengantisipasi data pekerja AS non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP).
“Data ini sangat berpengaruh ke harga instrumen di pasar keuangan termasuk harga emas,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ia mengatakan data ini akan menjadi pertimbangan The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan. Jika hasilnya bagus, maka bank sentral AS akan mengerek suku bunga.
Sebaliknya, jika datanya tenaga kerja AS buruk, maka The Fed berpotensi menahan suku bunga acuan.
“Harga emas mungkin bisa tertekan ke arah US$1.770 per troy ons lagi bila data AS tersebut bagus. Sementara, posisi resistance di kisaran US$1.800 per troy ons,” pungkas Ariston.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribun
