Pergerakan Dolar Terhambat Data Ekonomi AS
Mata uang dolar AS (USD) digilas oleh euro dan poundsterling Inggris pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memberikan komentarnya di saat laporan ekonomi AS di bawah perkiraan.
Mengutip Antara, Jumat, 29 Oktober 2021, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya kehilangan hampir 0,6 persen menjadi 93,3580.
Euro menguat hampir 0,7 persen terhadap dolar dan menuju kenaikan harian terbesar sejak Mei. Euro diperdagangkan pada USD1,1681 pada sore hari di New York. Sementara itu, pound sterling naik hampir 0,4 persen menjadi USD1,3788.
Laporan ekonomi AS kuartal III malah menghambat pergerakan dolar lantaran hanya tumbuh 2,0 persen dari perkiraan 2,7 persen.
Meskipun pound Inggris menguat terhadap dolar, mata uang itu tergelincir terhadap euro sebanyak 0,3 persen. Pound telah diterpa spekulasi baru-baru ini mengenai apakah bank sentral Inggris akan melanjutkan kenaikan suku bunganya pada pertemuannya minggu depan.
Sementara itu, Bank sentral Australia menolak untuk membeli obligasi pemerintah dan membiarkan suku bunga naik lebih awal dari perkirakan. Aussie awalnya turun 0,5 persen setelah pernyataan RBA tetapi segera menghapus kerugian tersebut dan naik 0,3 persen terhadap dolar AS pada pukul 19.24 GMT.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id