Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Moskow Kembali Lockdown Ketat
Ibu kota Rusia, Moskow disebut kembali memberlakukan tindakan penguncian (lockdown) paling ketat layaknya Juni 2020 lalu. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis, 28 Oktober 2021, saat rumah sakit menghadapi gelombang peningkatan kasus covid-19 yang telah mencatat angka kematian tertinggi dalam sehari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kasus kematian di Rusia mencapai angka 233.898 dan kasus baru positif covid-19 sebanyak 36.582 per Rabu, 27 Oktober 2021.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 28 Oktober 2021, hanya sejumlah toko esensial seperti apotek dan supermarket yang diizinkan tetap buka. Sementara itu, sekolah dan taman kanak-kanak negara bagian ditutup dan telah terjadi jelang penutupan tempat kerja selama seminggu secara nasional mulai 30 Oktober lalu.
Seperti Moskow, beberapa wilayah lain memutuskan untuk memulai penguncian sebagian pada Kamis atau lebih awal, menjelang inisiatif nasional. Warga Moskow diketahui tetap diizinkan untuk meninggalkan rumah mereka dengan bebas tidak seperti penguncian musim panas 2020 lalu.
Namun, sejumlah langkah baru menunjukkan, terdapat peningkatan kekhawatiran di antara para pejabat atas rekor jumlah kematian yang dituduhkan Kremlin pada tingkat vaksinasi yang lambat.
Disamping itu, para warga di negara terluas di dunia ini disebut telah memutuskan, sekarang adalah waktu yang ideal untuk berlibur ke luar negeri, daripada bermalas-malasan di rumah. Hal ini memberikan perasaan campur aduk terkait penguncian di sejumlah jalan Moskow pada Kamis lalu.
Beberapa warga seperti Lyubov Machekhina mengatakan, mereka pikir itu jelas akan membantu memperlambat infeksi. Lainnya seperti Mikhail menyuarakan keraguan, akan terdapat dampak nyata, tanpa sebagian besar populasi divaksinasi atau memiliki kekebalan lain.
“Menurut pendapat saya, itu tidak akan mengubah apa pun. Mungkin, itu akan sedikit memperlambat (penyebaran kasus), tetapi pada kenyataannya, tanpa kekebalan kelompok – itu omong kosong. Saya tidak percaya itu akan berhasil,” pungkasnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Republika