Thailand Tekankan Pentingnya Perdamaian Abadi antara ASEAN dan Tiongkok
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menekankan pentingnya menjaga perdamaian abadi antara ASEAN dan Tiongkok menuju kemitraan strategi komprehensif. Pernyataan disampaikan PM Prayuth di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Tiongkok ke-24 pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari KTT ASEAN ke-38 dan 39 di bulan Okotber ini.
Menurut keterangan juru bicara pemerintah Thailand Thanakorn Wangboonkongchana, PM Prayuth mengatakan bahwa Bangkok menginginkan Beijing untuk menjaga peran kepemimpinan dalam mendorong kerja sama di semua aspek di komunitas internasional, termasuk di ASEAN dan negara-negara berkembang.
PM Prayuth mengatakan, keamanan kesehatan adalah prioritas utama dalam kerja sama ASEAN dan Tiongkok. Ia mendorong agar kedua kubu terus bekerja sama dalam merespons pandemi Covid-19 dan penyakit-penyakit yang mungkin muncul di masa mendatang.
“ASEAN dan Tiongkok juga harus fokus pada keamanan ekonomi menuju pemulihan berkelanjutan dan ketahanan jangka panjang,” tutur PM Prayuth, dilansir dari VNA.
Pengembangan berkelanjutan merupakan poin ketiga yang diungkapkan PM Prayuth. Menurutnya, Thailand sebagai koordinator kerja sama pertumbuhan berkelanjutan ASEAN, berkomitmen dan bersedia melanjutkan peran konstruktif dalma mendorong aktivitas-aktivitas di Tahun Pertumbuhan Berkelanjutan ASEAN-Tiongkok pada periode 2021-2022.
Ia menekankan bahwa Thailand menyadari pentingnya menjaga sentralitas ASEAN dan arsitektur regional berbasis ASEAN. Ia juga menyerukan pentingnya dialog untuk mencari solusi dalam masalah di perairan East Sea.
“Thailand bersedia mempromosikan kerja sama saling menguntungkan, seperti perlindungan lingkungan kelautan, dan mendukung penuh implementasi mekanisme ASEAN-Tiongkok, terutama negosiasi seputar Code of Conduct (COC) sesuai hukum internasional,” pungkas PM Prayuth.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id