Kenaikan Indeks Saham Global Angkat Rupiah ke Rp14.057
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.057 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (18/10) pagi. Posisi ini menguat 17 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.074 per dolar AS.
Sementara, mata uang di Asia bergerak bervariasi. Tercatat, baht Thailand menguat 0,01 persen, yen Jepang menguat 0,11 persen, ringgit Malaysia menguat 0,06 persen, dan yuan China menguat 0,02 persen.
Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,03 persen, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, won Korea Selatan melemah 0,13 persen, dan dolar Singapura melemah 0,01 persen.
Sementara, mayoritas uang utama negara maju melemah di hadapan dolar AS. Franc Swiss melemah 0,12 persen, dolar Kanada melemah 0,09 persen, euro Eropa melemah 0,09 persen, dolar Australia melemah 0,12 persen, sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,1 persen
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah menguat hari ini. Hal ini seiring dengan kenaikan indeks saham global dan laporan pendapatan perusahaan terbaru.
“Ini mengindikasikan pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Pagi ini, China juga akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021. Data ini nantinya akan mempengaruhi pergerakan aset berisiko, termasuk rupiah.
“Bila data dirilis di bawah ekspektasi 5 persen, aset berisiko bisa tertekan termasuk rupiah, dan sebaliknya,” ucap Ariston.
Ia memproyeksi rupiah bergerak dalam rentang Rp14.020 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia