Wacana Tapering Tekan Rupiah ke Rp14.325
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.325 per dolar AS pada Jumat (1/10) ini. Posisi ini melemah 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya yang di Rp14.312 per dolar AS.
Dari eksternal, mata uang di Asia bergerak bervariasi. Tercatat, yen Jepang menguat 0,02 persen, baht Thailand melemah 0,15 persen, yuan China menguat 0,4 persen, won Korea Selatan melemah 0,28 persen, ringgit Malaysia bergerak stagnan, dan dolar Singapura melemah 0,15 persen.
Sebaliknya, mayoritas mata uang di negara maju melemah terhadap dolar AS. Detailnya, dolar Australia melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,16 persen, dolar Kanada melemah 0,2 persen, sedangkan franc Swiss melemah 0,03 persen.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra meramalkan rupiah masih berpotensi melemah hari ini. Isu tapering off akan semakin menekan rupiah hingga sore nanti.
“Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini karena sentimen tapering dan berkurangnya minat pasar terhadap aset berisiko,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Menurut Ariston, tapering off adalah langkah awal The Fed untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter. Langkah ini akan mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lain.
Hari ini, Ariston meramalkan rupiah bergerak dalam rentang support Rp14.300 per dolar AS dan resistance Rp14.350 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com