Habis ‘Lompat’ 2,5%, Harga Minyak Kepleset
Harga minyak dunia terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Sepertinya aksi ambil untung (profit taking) jadi penyebab penurunan harga si emas hitam.
Pada Kamis (23/9/2021) pukul 07:21 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 75,97/barel. Turun 0,29% dari hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 72,02/barel. Juga berkurang 0,29%.
Dini hari tadi waktu Indonesia, harga minyak naik tajam. Harga brent dan light sweet melesat masing-masing 2,5%.
Lonjakan ini dipicu oleh menipisnya cadangan minyak Amerika Serikat (AS). Pekan lalu, stok minyak Negeri Paman Sam anjlok 3,5 juta barel menjadi 414 juta barel. Ini adalah stok terendah sejak Oktober 2018.
Meski mulai pulih, tetapi fasilitas produksi minyak di Teluk Meksiko masih belum kembali ke kapasitas penuh. Pekan lalu, produksi minyak di Teluk Meksiko bertambah 500.000 barel/hari menjadi 10,6 juta barel/hari.
Kemudian, ada OPEC yang berkomitmen untuk menjaga harga minyak tidak jatuh ke bawah US$ 65/barel. “Kami akan mempertahankan harga minyak di atas level tersebut,” tegas Ihsan Abdul-Jabbar, Menteri Perminyakan Irak, seperti dikutip dari Reuters.
Namun pagi ini investor sudah ‘gatal’ untuk mencairkan cuan itu. Jadilah kontrak minyak terpapar tekanan jual sehingga harganya turun.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Tribun