Menkes Brasil Positif Covid-19 Saat Hendak Ikut Sidang Majelis Umum PBB
Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga dinyatakan positif Covid-19 saat berada di New York City untuk mengikuti Sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kabar diagnosis Queiroga disampaikan kantor kepresidenan Brasil pada Selasa malam, 21 September 2021.
Queiroga merupakan bagian dari rombongan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang pergi ke AS untuk mengikuti rangkaian acara di PBB.
“Sejauh ini beliau baik-baik saja,” ujar keterangan kantor kepresidenan Brasil, dikutip dari laman CNN.
Kepada media CNN Brasil, Queiroga mengatakan bahwa dirinya akan menjalani karantina selama 14 hari di New York. Ia mengaku akan pulang sendiri ke Brasil tanpa didampingi rombongan Bolsonaro setelah karantina selesai.
Beberapa anggota rombongan Brasil telah membatalkan partisipasi di Sidang Majelis Umum PBB karena khawatir dapat menginfeksi delegasi negara lain.
Seorang dokter, Queiroga adalah menkes keempat Brasil sejak pandemi Covid-19 pertama kali muncul di negara tersebut. Ia telah ditunjuk Bolsonaro untuk mengisi posisi Menkes tahun ini.
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB menolak berkomentar seputar diagnosis positif Queiroga. Ia hanya mengatakan PBB menerapkan “protokol pelacakan kontak” jika kasus Covid-19 muncul di kalangan delegasi.
Sebelumnya pada pekan ini, Queiroga mendapat kecaman karena merespons kasar kelompok pengunjuk rasa di New York. Beberapa video menjadi viral di media sosial, memperlihatkan Queiroga melakukan gestur tidak sopan ke arah demonstran yang beraksi di depan gedung misi diplomatik Brasil di PBB.
Sebelum Sidang Majelis Umum PBB tahun ini dimulai, ada kekhawatiran acara internasional ini dapat berujung pada penyebaran Covid-19 berskala masif atau superspreader. Agustus lalu, pemerintah AS telah meminta tokoh-tokoh global untuk mempertimbangkan partisipasi secara daring.
Namun hingga saat ini, lebih dari 100 kepala negara dan pemerintah sudah tiba secara fisik untuk mengikuti Sidang Majelis Umum PBB. Beberapa dari mereka, termasuk Bolsonaro, belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co