Ratusan Aparat Gabungan Awasi Ganjil Genap Puncak Bogor
Sebanyak 300 personel aparat gabungan diterjunkan untuk mengawal pelaksanaan sistem ganjil genap di Jalur Puncak, Cisarua dan Kawasan Sentul.
Diketahui, uji coba penerapan sistem ganjil genap ini akan dimulai pada Jumat (3/9) hari ini hingga Minggu (5/9) mendatang.
“Pelaksanaannya sendiri akan dimulai setelah salat Jumat, dengan estimasi 300 personel gabungan,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/9).
Agus menuturkan ratusan personel itu nantinya akan tersebar di beberapa titik pos pemeriksaan yang telah disiapkan.
Adapun tujuh titik pemeriksaan itu yakni pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuturkan kendaraan yang pelat nomornya tidak sesuai tanggal akan diputarbalikan oleh petugas di lapangan.
Namun, ada beberapa kendaraan yang dikecualikan. Antara lain, armada pemadam kebakaran, ambulans, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, serta angkutan logistik.
Disampaikan Harun, penerapan ganjil genap ini dilakukan untuk meminimalisir kepadatan kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor yang sempat terjadi pada 28-29 Agustus 2021.
Sebab, sepanjang akhir pekan kemarin, ada peningkatan jumlah kendaraan di kawasan Puncak hingga 40 persen atau sekitar 38 ribu kendaraan.
Di sisi lain, Bupati Bogor, Ade Yasin menyampaikan jika selama uji coba ganjil genap terbukti ampuh mengurangi kepada kendaraan, maka akan dibuatkan payung hukum untuk perkuatan dalam jangka panjang.
“Kita uji coba dulu. Kita lihat respon masyarakat, kalau mengarah pada perbaikan kita akan minta payung hukumnya. Uji coba juga sambil sosialisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, selain ganjil genap, Ade menegaskan bahwa bahwa setiap pengendara yang hendak menuju Kawasan Puncak juga wajib menunjukkan bukti mereka sudah divaksin.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia