Protes Kembaran Mirna dan Jawaban Produser Serial Sianida
Serial Sianida mendapat protes keras dari pihak keluarga Wayan Mirna Salihin.
Made Sandy Salihin, selaku kembaran Mirna, merasa terpukul karena pihak MVP dan WeTV menayangkan tontonan yang terinspirasi dari kisah kematian Mirna.
Tak hanya itu saja, Made juga merasa keberatan karena tim produksi tak pernah meminta izin kepada keluarganya untuk membuat serial Sianida.
Menanggapi hal itu, Raam Punjabi selaku produser serial Sianida buka suara.
Produser tegaskan Sianida cerita fiktif
Raam Punjabi kembali menegaskan karyanya ini adalah cerita fiktif.
Raam Punjabi menjelaskan, serial ini tak pernah membahas tragedi pembunuhan kopi sianida yang menewaskan Mirna.
“Saya enggak kenal keluarganya dan ini serial tidak ada hubungannya dengan keluarga siapapun. Ini adalah cerita fiktif jadi saya enggak tahu mau tanggapi apa,” kata Raam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Disinggung soal keberatan dari pihak keluarga, Raam Punjabi justru merasa keheranan.
Menurutnya, kasus pembunuhan dengan motif sianida sudah berlangsung lama dan terjadi di berbagai penjuru dunia.
“Sianida itu bukan milik perorangan, sianida itu barang haram yang melalui serial ini kita mengajarkan jangan menggunakan itu,” tegas Raam.
Komentar dari Made Sandy Salihin merupakan sebuah indikasi bahwa serial Sianida mendapat perhatian dari penonton.
Dari data yang didapat MVP, serial dengan 12 episode ini sukses menuai pujian dari para pemirsa setianya.
“Mereka menghargai cara penggarapannya. Mereka menghargai cara penyajiannya, program itu saat ini dianggap sukses menarik perhatian pemirsa,” kata Raam.
Raam Punjabi pun tak ingin menanggapi keberatan yang dilayangkan oleh Made karena dirinya merasa serial Sianida tak pernah mendompleng popularitas kasus pembunuhan Mirna.
“Pemirsa kan mau hiburan dan kita juga tidak punya niat ataupun tidak berpikiran untuk dompleng di kejadian apapun, ini cerita fiktif,” kata produser dari MVP tersebut.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola