Minim Sentimen, IHSG Berpotensi Lesu Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan karena minim sentimen pada perdagangan Kamis (2/9).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut jelang rilis data ketenagakerjaan AS akhir pekan, investor masih akan mencermati kebijakan tapering AS.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi akan kembali melemah,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (2/9).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.036-6.063 dan resistance 6.143-6.196. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat sedang memasuki fase konsolidasi wajar setelah sebelumnya sempat menguat.
Menurut dia, selama indeks tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar.
“Namun para investor asing masih mencatatkan arus modal masuk secara tahunan, sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG,” tutupnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, ITMG, UNVR, AALI, INDF, CTRA, WIKA.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (1/9), IHSG melemah ke 6.090 atau turun 0,97 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp41,21 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com