Data Ekonomi AS di Bawah Ekspektasi Angkat Rupiah ke Rp14.272

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.272 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (2/9). Posisi ini menguat 10 poin atau 0,07 persen dari Rp14.282 per dolar AS pada Rabu (1/9).

Rupiah menguat bersama yen Jepang dan dolar Hong Kong yang menguat dari dolar AS, masing-masing 0,05 persen dan 0,01 persen. Sedangkan ringgit Malaysia stagnan.

Mata uang Asia lainnya melemah dari dolar AS pada pagi ini. Won Korea Selatan melemah 0,15 persen, baht Thailand minus 0,12 persen, peso Filipina minus 0,05 persen, yuan China minus 0,04 persen, dan dolar Singapura minus 0,04 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, mayoritas berada di zona merah. Dolar Australia melemah 0,13 persen, dolar Kanada minus 0,11 persen, rubel Rusia minus 0,06 persen, dan franc Swiss minus 0,03 persen.

Sementara euro Eropa stagnan. Sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,03 persen dari dolar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.230 sampai Rp14.250 per dolar AS pada hari ini. Penguatan terjadi karena data ketenagakerjaan AS versi swasta yang dirilis malam tadi berada di kisaran 374 ribu orang.

Angkanya di bawah ekspektasi pasar mencapai 640 ribu. Hal ini memberi sinyal bahwa sektor ketenagakerjaan di negeri Paman Sam belum pulih dari pandemi covid-19, sehingga bank sentral AS, The Federal Reserve kemungkinan akan memperpanjang kebijakan tingkat bunga acuan rendah.

“Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan indikasi di atas,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Kendati begitu, ia memperkirakan penguatan mata uang Garuda kemungkinan tidak terlalu tinggi karena investor masih menanti data ketenagakerjaan AS versi pemerintah yang akan dirilis pada malam ini. Hal ini berpengaruh pada pergerakan mata uang ke depan.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Vibiznews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *