Tiongkok Siap Dorong Upaya Pemulihan Stabilitas Sosial di Myanmar
Pemerintah Tiongkok akan bekerja sama dengan komunitas internasional dalam memainkan peran konstruktif untuk memulihkan stabilitas sosial dan politik di Myanmar. Pernyataan disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam merespons kunjungan Sun Guoxiang, utusan khusus Beijing, ke Myanmar.
Sun diundang untuk mengunjungi Myanmar sejak tanggal 21 hingga 28 Agusrus lalu. Selama kunjungan, ia bertemu pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, Menteri Serikat untuk Urusan Luar Negeri U Wunna Maung Lwin, dan Menteri Serikat untuk Kantor Pemerintah Letnan Jenderal Yar Pyae.
“Beliau dan ketiga tokoh saling bertukar pandangan mengenai lansekap perpolitikan di Myanmar serta kerja sama Tiongkok-Myanmar dalam memerangi Covid-19,” tutur Wang, dilansir dari laman Xinhua, Rabu, 1 September 2021.
Tiongkok mengatakan bahwa Myanmar adalah negara tetangga dengan persahabatan “pawkphaw.” Kebijakan persahabatan Tiongkok, ucap Wang, ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat Myanmar.
“Kami berharap semua pihak dan grup di Myanmar dapat mengupayakan kepentingan jangka panjang bagi negara dan masyarakat, serta mencari solusi terbaik melalui dialog politik di dalam kerangka konstitusi,” sebut Wang.
Selama ini Tiongkok secara aktif mendukung kerja sama antara Myanmar dan negara-negara di Asia Tenggara dalam mengimplementasikan lima poin konsensus ASEAN.
Mengenai pandemi Covid-19, Wang mengatakan bahwa “Tiongkok akan terus menawarkan dukungan epidemi, memperkuat pencegahan dan pengendalian pandemi, serta memperkuat kesehatan masyarakat kedua negara.”
Merespons kunjungan Sun, pemerintah militer Myanmar menekankan komitmennya untuk menjaga stabilitas, memerangi Covid-19, memulihkan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintahan sipil Myanmar digulingkan militer di bawah komando Jendera Min Aung Hlaing pada 1 Februari tahun ini. Kudeta dimulai dengan penahanan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id