PPKM Dilonggarkan, Rupiah Menguat ke Rp14.257 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.257 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (1/9). Mata uang Garuda menguat 10 poin atau 0,07 persen dari Rp14.267 per dolar AS pada Selasa (31/8).
Rupiah menguat bersama ringgit Malaysia 0,23 persen, won Korea Selatan 0,16 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen. Sementara, mata uang Asia lainnya berada di zona merah.
Baht Thailand melemah 0,31 persen, peso Filipina minus 0,25 persen, yen Jepang minus 0,16 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Begitu juga dengan mayoritas mata uang utama negara maju. Hanya rubel Rusia yang menguat 0,14 persen.
Franc Swiss melemah 0,21 persen, poundsterling Inggris minus 0,11 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, dan euro Eropa minus 0,04 persen.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan menguat pada hari ini. Proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp14.230 sampai Rp14.300 per dolar AS.
“Penguatan rupiah terhadap dolar AS ini masih didukung oleh pernyataan The Fed soal kenaikan suku bunga yang tidak terburu-buru,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Sementara di dalam negeri, penguatan rupiah didukung oleh pelonggaran kebijakan PPKM. Begitu juga dengan rilis inflasi yang akan diumumkan pada siang ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com