Banjir Bandang Picu Evakuasi Massa di Selandia Baru

Warga kota Auckland, Selandia Baru, terpaksa dievakuasi dari rumah mereka pada Senin malam karena terjadinya banjir bandang yang datang begitu mendadak. Banjir terjadi setelah Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, diguyur hujan deras sepanjang Senin kemarin.

Evakuasi dilakukan di wilayah pinggiran barat Auckland dan beberapa kota di sekitarnya, seperti Kumeu dan Piha. Di beberapa lokasi, petugas terpaksa menggunakan jet ski untuk menyelamatkan pengemudi dari mobil mereka masing-masing.

Layanan darurat Selandia Baru menerima sekitar 150 panggilan meminta bantuan terkait evakuasi banjir sepanjang Senin malam.

Evakuasi dilakukan terhadap keluarga dari 50 rumah di Auckland. Memasuki Selasa pagi, hujan masih mengguyur Auckland sehingga air banjir di sejumlah titik di kota tersebut belum juga surut.

“Karena cuaca tadi malam, kami kehilangan segalanya,” tulis seorang warga Huapai via Facebook.

“Kami terpaksa membawa kuda kami ke dalam rumah, dan mengevakuasi anak-anak kami dengan jet ski,” sambungnya, dilansir dari laman Guardian, Selasa, 31 Agustus 2021.

Wali Kota Auckland Phil Goff mengatakan kepada Radio NZ bahwa banjir bandang ini merupakan sesuatu yang tak terduga. Banjir datang begitu saja di saat Auckland dilanda musim kering yang relatif lama.

Sepanjang Senin kemarin, Auckland diguyur hujan deras dengan intensitas hingga 90 milimeter per jam.

“Hujan masih turun, dan kini intensitasnya 40 mm/jam. Semoga semua menjadi membaik pada pagi hari,” tutur Goff pada Senin malam.

Agensi prakiraan cuaca Selandia Baru, MetService, memberlakukan peringatan hujan deras level kuning pada Senin kemarin. Selasa ini, peringatan dinaikkan menjadi berwarna oranye.

“Kami tahu hujan akan turun sepanjang malam, tapi tidak menyangka dapat memicu banjir separah ini,” ungkap Goff.

Mei lalu, wilayah Canterbury di Selandia Baru juga dilanda banjir yang cukup parah.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *