PM Malaysia Umumkan Kabibet, Tidak Ada Wakil PM Ditunjuk

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan susunan kabinet dengan empat menteri senior pada Jumat 27 Agustus. Tidak ada wakil perdana menteri yang ditunjuk.

Keempat menteri senior tersebut adalah Mohamed Azmin Ali dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Hishammuddin Hussein dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Dr Mohd Radzi Md Jidin dan dari Bersatu serta Fadillah Yusof dari Gabungan Parti Sarawak.

Mohamed Azmin tetap menjabat sebagai Menteri Industri dan Perdagangan Internasional dan sementara Dr Mohd Radzi masih menjabat Menteri Pendidikan. Sementara Fadillah juga menjaga portofolio sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Sedangkan Hishammuddin, yang sebelumnya menjabat menteri luar negeri, sekarang akan menjabat sebagai menteri pertahanan.

Keempatnya juga menjabat sebagai menteri senior di Kabinet yang dipimpin Muhyiddin Yassin. Beberapa menteri di Kabinet Muhyiddin juga termasuk dalam jajaran baru.

Senator Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz telah mempertahankan portofolio menteri keuangan.

Khairy Jamaluddin, mantan Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi yang juga mengawasi program vaksinasi negara itu, masih mendapat kepercayaan menjabat sebagai menteri. Dia sekarang akan menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

Adapun dia akan bertukar tempat dengan mantan Menteri Kesehatan Adham Baba sekarang akan mengambil alih portofolio teknologi sains dan inovasi.

Menarik melihat ada nama Saifuddin Abdullah di posisi menteri. Saifuddin, yang menjabat sebagai menteri luar negeri selama pemerintahan Pakatan Harapan, akan kembali bertanggung jawab atas urusan luar negeri.

Perdana menteri, dalam pidatonya di televisi mengumumkan daftar itu mengatakan, dia akan memastikan bahwa kabinet ini menekankan budaya kerja kinerja tinggi.

“Oleh karena itu, setiap kementerian perlu membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang serta mencapai target. Untuk itu, setiap kementerian perlu membuktikan pencapaian awalnya dalam 100 hari pertama,” ujar PM Ismail dalam keterangan tertulis Pemerintah Malaysia, yang diterima Medcom.id, Jumat 27 Agustus 2021.

“Saya berharap Kabinet akan menyuntikkan kepercayaan baru bagi negara untuk bangkit dan bersatu dalam perang melawan pandemi covid-19,” imbuhnya.

Upacara pengambilan sumpah akan diadakan pada 30 Agustus pukul 14:30 waktu setempat.

Susunan kabinet diumumkan setelah Ismail Sabri menyerahkan nama-nama tersebut kepada Raja Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Kuantan, Pahang, pada Kamis pagi.

Ismail Sabri dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia pada 21 Agustus, menyusul pengunduran diri Muhyiddin Senin lalu.

Pengangkatan Ismail Sabri secara luas dilihat sebagai kembalinya UMNO ke kursi depan politik nasional, setelah dikalahkan dalam pemilihan umum 2018 ketika Barisan Nasional (BN) yang dipimpin UMNO digantikan oleh Pakatan Harapan (PH) sebagai pemerintah federal.

Pemerintah PH kemudian runtuh pada Maret 2020 menyusul eksodus Bersatu Muhyiddin dari PH dan sejumlah anggota parlemen dari PKR, yang bekerja sama dengan BN dan pihak lain untuk membentuk pemerintahan Perikatan Nasional (PN).

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *