BMKG Pantau 50 Titik Panas di Kalimantan Selatan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau 50 titik panas (hotspot) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (12/8).

“Hotspot di Kalsel sudah mulai terlihat yang diakibatkan berkurangnya tutupan awan di beberapa wilayah,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru, seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/8).

Shaaimul menerangkan titik panas yang terdeteksi bukan berarti terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Adapun klasifikasi kepercayaannya mayoritas bernilai delapan alias sedang.

Sebagai catatan, klasifikasi kepercayaan dengan nilai tujuh berarti rendah. Sementara, klasifikasi kepercayaan tinggi merujuk pada nilai sembilan.

Ia juga memaparkan intensitas curah hujan yang mulai menurun menandakan sudah masuk musim kemarau

“Bukan berarti di musim kemarau ini tidak terjadi hujan, potensi hujan di wilayah Kalimantan Selatan masih ada di beberapa daerah namun bersifat lokal atau tidak merata,” katanya.

Ia melanjutkan hujan saat musim kemarau bisa terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat bergantung pada tingkat labilitas udara di suatu daerah.

“Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati meskipun sudah memasuki musim kemarau. Jika beraktivitas di luar rumah agar selalu update informasi cuaca dari BMKG,” imbau Shaaimul.

 

 

 

 

 

Sumber :cnnindonesia.com
Gambar : Suara Kaltim

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *