Paralimpiade: Indonesia Target 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

Kontingen Indonesia ditarget merebut satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang bakal digelar 24 Agustus-5 September mendatang.

Ketua Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan tidak ada beban target khusus yang diberikan kepada 23 atlet dari tujuh cabang olahraga yang lolos kualifikasi.

“Target kami di Paralimpiade Tokyo ini satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Kami tidak menargetkan secara khusus ini dari cabor mana, atau atlet siapa,” kata Senny kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/8).

“Jadi biar teman-teman tidak terbebani. Kami tidak mau mendahului Tuhan. Kami juga memiliki target untuk memperbaiki peringkat dengan masuk di 60 besar dunia,” ucap Senny.

Senny juga mengaku senang dengan penambahan jumlah atlet yang lolos ke Paralimpiade Tokyo. Jumlah 23 atlet mengalami lonjakan cukup besar dibanding kontingen Indonesia di Paralimpiade Rio 2016.

Di Paralimpiade Rio, Indonesia hanya mengirim sembilan atlet dari empat cabang olahraga dan berhasil membawa pulang satu medali perunggu dari cabang powerlifting kelas 41 kg melalui Ni Nengah Widiasih.

“Ini luar biasa. Kami berterima kasih kepada negara, kepada Menteri Olahraga yang memberikan izin kepada NPC untuk mengikuti single event demi memenuhi target poin ke Paralimpiade. Sebelum-sebelumnya kami tidak memiliki dana untuk cari poin di single event dan hasilnya terlihat dari jumlah yang lolos sekarang,” ucap Senny.

Tujuh cabor yang berhasil meloloskan atlet Indonesia ke Paralimpiade Tokyo adalah atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, powerlifting, dan menembak.

Rencananya keberangkatan kontingen menuju Paralimpiade akan dibagi menjadi lima kloter. Yakni mulai 17 Agustus, 18 Agustus, 19 Agustus, 20 Agustus, dan terakhir 23 Agustus 2021.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *