Lockdown di Sydney Diperketat, Polisi Australia Diberikan Kewenangan Besar

Polisi di Sydney, Australia akan diberikan kewenangan yang lebih besar untuk menegakkan perintah penguncian atau lockdown selama pandemi covid-19. Polisi juga mendapat dukungan militer tambahan untuk membendung berkembangnya wabah varian Delta yang sangat menular dari covid-19.

“Dengan wabah yang berkembang dari hari ke hari meskipun tujuh minggu dikunci, polisi akan diberdayakan untuk menghentikan penduduk menggunakan celah dalam pembatasan untuk bepergian ke luar kota,” sebut surat kabar The Australian, yang dikutip Channel News Asia, Kamis 12 Agustus 2021.

Langkah itu dilakukan setelah beberapa wabah di kota-kota regional di seluruh negara bagian New South Wales (NSW) -,di mana Sydney adalah ibu kotanya,- meningkatkan kekhawatiran virus itu menyebar di luar kendali.

Sekitar 300 personel militer tak bersenjata sudah membantu polisi menegakkan perintah karantina rumah pada rumah tangga yang terkena dampak di pinggiran kota Sydney yang paling parah terkena dampak. Ini adalah kota terpadat di Australia, wajar jika perhatian besar diberikan ke Sydney.

“Sejumlah signifikan pasukan tambahan akan dikirim untuk memperkuat operasi,” lapor The Australian, tanpa memberikan angka.

Terlepas dari perintah tinggal di rumah, infeksi harian di NSW terus mencapai rekor tertinggi yaitu 344 dilaporkan pada Rabu. Beberapa kota regional juga telah dipaksa untuk melakukan penguncian cepat.

Negara bagian Victoria yang bertetangga, pada Kamis melaporkan 21 kasus baru yang didapat secara lokal, naik dari 20 sehari sebelumnya ketika 5 juta penduduk Melbourne bersiap untuk memasuki minggu kedua penguncian. Sebelumnya, penguncian di Melbourne diperpanjang selama tujuh hari lagi hingga 19 Agustus.

Dari kasus-kasus baru, enam diketahui berasal dari warga yang menghabiskan waktu di luar rumah tanpa sadar telah menularkan. Pihak berwenang menegaskan angka itu harus kembali mendekati nol sebelum pembatasan dapat dilonggarkan.

Australia sebagian besar telah menghindari jumlah virus korona yang tinggi yang terlihat di banyak negara lain, dengan hanya di bawah 37.400 kasus dan 944 kematian. Beberapa negara bagian tetap hampir bebas covid-19 meskipun ada wabah di Sydney dan Melbourne.

Tetapi penyebaran cepat varian Delta di New South Wales dan peluncuran vaksin yang lambat telah membuat negara itu rentan terhadap gelombang infeksi baru.

Hanya sekitar 24 persen orang di atas usia 16 tahun yang divaksinasi lengkap. Para ahli melihat Australia menuju siklus penguncian stop-and-start sampai cakupan vaksinasi yang lebih tinggi tercapai.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *