Malaysia Negosiasi Vaksin Covid-19 untuk Pasokan di 2022
Pemerintah Malaysia mengatakan, pihaknya sudah memulai negosiasi dengan produsen vaksin besar demi mengamankan pasokan di 2022. Ini termasuk vaksin covid-19 baru yang dikeluarkan para produsen.
“Sebagai bagian dari upaya pembuktian di masa depan, pemerintah telah memulai negosiasi dengan produsen vaksin besar untuk mengamankan pasokan untuk tahun 2022,” kata Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 (PICK) Khairy Jamaluddin, seperti dikutip Malay Mail, Kamis 29 Juli 2021.
Dalam pidato penutupan di Parlemen pada 28 Juli 2021, Khairy mengatakan, pemerintah telah melibatkan semua produsen vaksin besar, untuk mengamankan pasokan vaksin virus korona untuk tahun mendatang.
“Ini termasuk Pfizer,” jelas Khairy.
Dia menjelaskan bahwa negosiasi juga akan mencakup vaksin baru perusahaan yang ditujukan untuk anak-anak dan suntikan booster.
“Anda mungkin telah membaca laporan berita bahwa ada negara-negara yang telah mulai menyediakan (vaksin) untuk 2022. Mungkin ada kebutuhan untuk memberikan suntikan ketiga atau dimaksudkan untuk diberikan di antara anak-anak kecil,” jelasnya.
“Makanya tiga minggu lalu, saya memulai negosiasi dengan produsen vaksin, terutama dengan Pfizer, agar Malaysia segera menyelesaikan pengadaan untuk 2022, untuk fokus pada produksi (vaksin) baru Pfizer yang khusus dimaksudkan untuk dosis booster dan spesifik vaksin untuk anak-anak” imbuhnya.
Sampai saat ini, pemerintah telah menerima 26 juta dosis vaksin dari produsen dan sumbangan dari negara-negara sekutu. Sementara proses vaksinasi warga terus berjalan.
Angka covid-19 di Malaysia sendiri mencatat angka tertinggi pada Rabu mencapai 17.405 kasus. Sementara angka kematian harian tercatat 143 jiwa dan membuat total kematian akibat pandemi covid-19 menjadi 8.551.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id