Harga Minyak Turun Pagi Ini, Tapi Masih Bisa Naik Kok!
Harga minyak turun tipis pada perdagangan pagi ini. Sepertinya investor mulai mengambil untung dari harga yang kemarin melonjak tinggi.
Pada Kamis (22/7/2021) pukul 07:19 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 72,16/barel. Turun 0,1% dari hari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis brent harganya di US$ 70,24/barel.Berkurang 0,09%.
Kemungkinan investor melakukan ambil untung (profit taking) karena kemarin harga brent dan light sweet melesat masing masing 4,15% dan 4,27%. Selain itu, koreksi juga disebabkan oleh respons investor terhadap data stok minyak Amerika Serikat (AS).
US Energy Information Administration melaporkan, stok minyak Negeri Paman Sam pekan lalu naik 2,1 juta barel menjadi 439,7 juta barel. Jauh dari perkiraan pasar, di mana konsensus yang dihimpun Reuters ‘meramal’ stok turun 4,5 juta barel.
“Ini adalah sebuah kejutan. Stok minyak naik karena impor melonjak sementara ekspor malah turun,” ujar John Kilduff, Partner di Again Capital yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.
Ke depan, harga minyak masih berpotensi naik karena peningkatan permintaan. Riset JPMorgan memperkirakan permintaan minyak pada Agustus 2021 akan sebesar 99,6 juta bare/hari, naik 5,4 juta barel/hari dibandingkan April 2021.
“Kami memperkirakan permintaan pada kuartal IV-2021 hanya naik tipis, sekitar 330.000 barel/hari. Ini karena musim dingin di belahan bumi bagian utara (northern hemisphere) sehingga membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih terbatas,” sebut riset JPMorgan.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga brent yang terdekat ada di US$ 73,17/barel. Jika titik ini tertembus, maka harga bisa naik lagi ke US$ 74,52/barel.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Bisnis.com