Kasus Corona Spanyol Merangkak Naik Akibat Varian Delta

Spanyol kembali mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19) terutama kelompok usia muda hingga 32.607 pasien sejak pekan lalu.

Dilansir Reuters, Selasa (6/7), lonjakan itu diduga disebabkan oleh penyebaran virus corona varian Delta. Mereka yang terinfeksi adalah kelompok masyarakat yang belum divaksin.

“Saat ini kami dalam situasi yang rumit terkait penularan virus, tetapi sampai saat ini belum ada kasus yang cukup parah,” kata Koordinator Paramedis Gawat Darurat Spanyol, Fernando Simon, dalam jumpa pers di Madrid.

Sampai saat ini rata-rata ada 204 orang dari 100 ribu penduduk Spanyol yang sudah divaksin corona. Akan tetapi, Spanyol masih melakukan vaksinasi secara bertahap dari kelompok usia tua, dan belum mencapai ke kelompok usia muda.

Seluruh rumah sakit di Spanyol juga belum terdampak lonjakan kasus infeksi itu. Tingkat keterisian rumah sakit di negara itu juga kurang dari tujuh persen.

Jejak peningkatan kasus infeksi itu terekam sejak Juni lalu. Padahal sejak April jumlah kasus infeksi di Spanyol semakin menurun, sehingga membuat pemerintah setempat mencabut kewajiban mengenakan masker dan melonggarkan larangan lain.

Lonjakan kasus itu membuat pemerintah Spanyol, terutama di daerah Catalunya dan Cantabria bergegas kembali memperketat pembatasan.

Menurut data statistik, jumlah kasus Covid-19 di Spanyol mencapai 3.866.475 orang, dan 80.934 orang di antaranya meninggal.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *