Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen Jelang Pertemuan OPEC+
Harga minyak dunia menguat 2 persen pada perdagangan Kamis (1/7) waktu Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak mengindikasikan bahwa negara-negara produsen minyak dan sekutunya atau OPEC+ bakal menaikkan jumlah produksi secara bertahap seiring dengan kenaikan permintaan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/7), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus meningkat 2,4 persen atau US$1,76 menjadi US$75,23 per barel.
Sedangkan, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,22 atau 1,6 persen sen menjadi US$75,84 per barel.
Kedua acuan tersebut sempat naik lebih dari US$2 per barel selama sesi perdagangan, mencapai harga tertingginya sejak Oktober 2018 silam.
Harga minyak kontrak berjangka kembali reli usai OPEC+ menunda pertemuan hingga Jumat (2/7) waktu setempat guna.
Seorang sumber menyebut penundaan dilakukan agar mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mendiskusikan perihal kebijakan produksi minyak.
“Penundaan pembicaraan seperti itu tidak biasa dan tampaknya menunjukkan beberapa perselisihan yang signifikan dalam organisasi antara peserta,” imbuh Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.
Sumber dari OPEC+ mengatakan bahwa kelompok raja minyak ini diperkirakan meningkatkan produksi sebesar 0,4 juta barel per hari per bulan dari Agustus hingga Desember 2021.
“Saya sangat yakin dalam waktu dekat OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi, berusaha menekan negara-negara konsumen dan menghasilkan harga yang lebih tinggi untuk menebus kerusakan yang terjadi tahun lalu,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
