Covid Melonjak, Malaysia Perketat Lockdown di Kuala Lumpur
Malaysia akan memperketat peraturan lockdown di Kuala Lumpur mulai besok, Sabtu (3/7), karena lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan.
Menteri Senior urusan Keamanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa pemerintah akan memperketat lockdown dengan memberlakukan jam malam pada pukul 20.00.
Ismail kemudian menjelaskan bahwa pengetatan lockdown ini akan berlaku di 14 daerah di Kuala Lumpur dan 34 sub-distrik di kawasan Selangor.
Menurut Ismail, pengetatan aturan ini diperlukan karena kasus Covid-19 di kawasan-kawasan tersebut melonjak dengan rata-rata mencapai 12,1 kasus setiap 100 ribu penduduk.
“Selangor mencatat rata-rata 1.800 hingga 1.900 kasus sehari, sementara Kuala Lumpur mencatat 600 hingga 1.000 kasus per hari,” ujar Ismail dalam pernyataan yang dikutip The Straits Times, Kamis (1/7).
Ismail juga menyoroti tingkat penularan yang masih berada di angka 1,0 meski pemerintah sudah menerapkan lockdown nasional sejak 1 Juni lalu.
“Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena kita harus memperhatikan kepadatan penduduk dan penyebaran tiga varian baru yang lebih berbahaya,” tutur Ismail merujuk pada varian Alfa, Beta, dan Delta.
Malaysia memang kembali melaporkan lonjakan Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis saja, Malaysia mencatat 6.988 kasus Covid-19 baru dengan 84 kematian.
Angka ini melonjak setelah Malaysia sempat mencatat rata-rata 5.000 kasus Covid-19 harian setelah menerapkan lockdown sejak 1 Juni lalu.
Dengan lonjakan ini, Malaysia pun kian jauh dari pelonggaran lockdown. Pemerintah Negeri Jiran menyatakan bahwa mereka tak akan mencabut lockdown sebelum kasus Covid-19 harian di bawah 4.000.
Mereka juga enggan mencabut lockdown sebelum tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di ICU turun. Pekan lalu, BOR di ICU Malaysia masih di atas 100 persen.
Malaysia juga belum mencapai target vaksinasi 10 persen populasi yang diprediksi baru tercapai pada pertengahan Juli mendatang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia