Hakim Tolak Hapus Ayah Britney Spears dari Konservatori

Hakim menolak permintaan Britney Spears untuk mengeluarkan ayahnya, James P. Spears dari konservatori. Penolakan itu tertera dalam dokumen baru yang diajukan Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Rabu (30/6) waktu setempat.

Konservatori adalah perwalian hukum yang berarti orang yang menjadi konservator bertanggungjawab sepenuhnya atas kehidupan dan harta orang yang dikonservatori.

“Permintaan untuk menangguhkan James P. Spears setelah penunjukan Bessemer Trust of California sebagai satu-satunya konservator ditolak,” bunyi dokumen tersebut seperti dilansir Variety.

Pengacara Britney Spears, Samuel Ingham III, telah mengajukan permintaan mencopot James P. Spears sebagai konservatori Britney sejak November 2020. Ingham mengatakan Britney takut pada ayahnya dan menolak tampil lagi apabila James tetap menjadi penanggung jawab atas kariernya.

Pada Rabu (23/6), Britney Spears angkat bicara mengenai konservatori yang dijalani selama 13 tahun. Ia menginginkan konservatori berakhir dan mendapatkan kembali kehidupannya.

Pelantun lagu Baby One More Time ini melanjutkan bahwa dirinya merasa telah dipaksa untuk tampil, tidak diberi privasi, dipaksa untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengkonsumsi obat tertentu, dan menghadiri sesi terapi di luar keinginannya.

Di hadapan hakim, Britney mengatakan bahwa dirinya dipaksa mengkonsumsi lithium, meskipun dia keberatan.

“Lithium adalah [obat] yang sangat, sangat keras dan obat yang sama sekali berbeda dari yang saya gunakan. Anda bisa mengalami gangguan mental jika Anda mengonsumsi terlalu banyak, [efeknya] bertahan lebih dari lima bulan,” ujar Britney.

Sebagai catatan, Lithium adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, yang salah satunya disebabkan oleh keadaan bipolar.

Britney Spears melanjutkan bahwa keluarganya, terutama ayahnya, Jamie yang bertanggung jawab atas konservatorinya tidak mempedulikan kondisinya.

“Keluargaku tidak melakukan apa-apa. Apa pun yang terjadi pada saya harus disetujui oleh ayah saya … dialah yang menyetujui semua itu. Seluruh keluarga saya tidak melakukan apa-apa,” ujarnya.

Tak hanya tentang perawatan medis yang dijalaninya, Britney Spears juga mengaku frustasi karena tidak bisa mengatur kariernya.

“Saya tidak pernah memiliki suara dalam jadwal saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan ini,” ujarnya.

Ibu dua anak ini mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa konservatori adalah bentuk kekejaman dan meminta konservatori yang dijalaninya berakhir.

“Pada dasarnya konservatori ini lebih merugikan dibandingkan membawa kebaikan untuk saya. Saya layak untuk memiliki kehidupan. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. … Saya berhak memiliki hak yang sama dengan orang lain,” kata Britney Spears.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *