Jika Afganistan Dikuasai Taliban, Pakistan Akan Tutup Perbatasan
Pakistan akan menutup perbatasannya dengan Afganistan jika Taliban mengambil alih wilayah pemerintahan. Seperti dilaporkan AP, Minggu (27/6/2021), pernyataan itu diumumkan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi.
Qureshi mengatakan bahwa kekerasan dan pelanggaran hukum dapat terjadi di Afganistan setelah penarikan Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan bahwa Pakistan telah menerima 3,5 juta pengungsi Afganistan selama bertahun-tahun. Tetapi kelak Pakistan tidak akan menerima pengungsi lagi.
“Kita tidak bisa mengambil lebih banyak, kita harus menutup perbatasan kita, kita harus menjaga kepentingan nasional kita,” katanya saat berbicara dalam briefing media mingguan yang diadakan di pusat kota Multan.
Qureshi menambahkan bahwa Pakistan akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk perdamaian di Afganistan. Dia menyambut kepemimpinan pihak yang terpilih secara demokratis.
Jutaan orang Afganistan melarikan diri ke Pakistan dari pertikaian antara kelompok-kelompok Mujahidin setelah penarikan Soviet pada tahun 1989.
Taliban memerintah Afganistan sampai mereka digulingkan oleh koalisi pimpinan AS setelah serangan 11 September 2001 di Amerika. Dalam beberapa pekan terakhir milisi Taliban telah menyerbu beberapa distrik di Afganistan selatan dan utara. Taliban membuat pasukan keamanan pemerintah untuk menyerah dan menyita senjata dan kendaraan militer mereka.
Sumber : BERITA SATU
Gambar : BeritaSatu.com