Pasukan TNI-Polri hingga Barracuda Masih Jaga Gedung KPK

Ratusan aparat gabungan TNI-Polri berjaga di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/6) atau sehari usai pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 09.00 WIB, aparat berjaga di sejumlah titik, di antaranya tenda yang didirikan di seberang Gedung KPK hingga di sejumlah warung di sekitar jalan Kuningan Persada.

Di sekitar area KPK juga disiagakan kendaraan barracuda, kendaraan bermotor Brimob, hingga sejumlah bus polisi.

Belum diketahui maksud dan tujuan dari penjagaan ini. Namun sehari sebelumnya, yakni pada Senin (1/6) atau saat pelantikan pegawai KPK menjadi ASN, area sekitar KPK juga dijaga ratusan aparat. Selain penjagaan, di depan Gedung KPK juga tampak sejumlah karangan bunga yang berisi ucapan selamat atas dilantiknya pegawai KPK menjadi ASN.

Kemarin, prosesi pelantikan pegawai KPK akhirnya digelar usai diwarnai lebih 600 pegawai yang meminta pelantikan ditunda di tengah polemik TWK.

Saat itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim seluruh pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi ASN telah mengikuti proses pelantikan.

“Sumpah janji PNS dilakukan secara hybrid. Ada yang daring dan luring. Terhadap 1.271 pegawai, Alhamdulillah sesuai catatan, 1.271 semua hadir pegawai KPK alih fungsi jadi ASN,” kata Firli, kemarin.

Firli menjelaskan bahwa dari total pegawai KPK yang mengikuti TWK berjumlah 1.349 pegawai. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 75 orang dinyatakan tidak lolos TWK. Dari 75 orang 51 orang di antaranya diputuskan tak lagi bisa bekerja di KPK. Sementara 24 sisanya bisa kembali bertugas dengan syarat dibina terlebih dulu melalui program bela negara.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *