Cedera Buat Carolina Marin Gagal Pertahankan Gelar Olimpiade
Peraih medali emas bulutangkis nomor tunggal putri Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Carolina Marin dipastikan absen untuk mempertahankan gelarnya di Tokyo pada Juli mendatang karena mengalami cedera pada lutut kirinya.
Pebulutangkis asal Spanyol itu melalui laman akun twitter pribadinya, @carolinamarin, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ada robekan pada anterior cruciate ligament (ACL) dan menicus pada lututnya.
“Setelah pemeriksaan selama akhir pekan ini dan konsultasi medis, saya mengkonfirmasi bahwa saya mendapat robekan pada ACL dan kedua meniscus pada lutut kiri saya,” tulis Marin.
“Saya akan menjalani operasi pekan ini dan mulai melakukan pemulihan. Ini adalah pukulan lain yang harus saya terima, tapi saya tentu akan kembali.“
Marin sempat mengeluhkan rasa tidak nyaman pada lututnya saat sedang latihan persiapan Olimpiade Tokyo. Ia pun terpaksa keluar dari latihan untuk menjalani pemeriksaan medis. Cedera ACL ini merupakan yang kedua bagi Marin sepanjang kariernya.
“Persiapan selama dua bulan terakhir ini sangat sulit bagi saya karena beberapa alasan yang di luar kontrol tim. Kami awalnya gembira dan yakin bahwa saya akan berada dalam performa terbaik untuk Olimpiade. Namun, itu tidak mungkin,” jelas Marin.
Marin juga pernah mendapati cedera serupa saat berlaga di final Indonesia Masters 2019. Kondisi tersebut memaksa Marin harus absen dari seluruh turnamen selama sekitar tujuh bulan untuk bisa pulih dan kembali berkompetisi.
Pun begitu, Marin berhasil menandai comeback-nya dengan menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 China Terbuka 2019 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sementara pada tahun ini, peraih tiga gelar juara dunia itu juga sempat mengeluh sakit pada otot tungkai bawahnya selepas menjuarai Swiss Terbuka 2021 yang memaksanya absen dalam All England 2021 karena harus menjalani pemulihan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : radaraktual.com