IHSG Berpotensi Perkasa di Tengah Musim Bagi Dividen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Potensi penguatan terjadi di tengah musim bagi-bagi dividen oleh emiten dari laba bersih 2020 lalu.
“Investor akan cenderung mencermati emiten yang dalam waktu dekat akan membagikan dividen,” ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper dalam risetnya.
Sedangkan sentimen eksternal yang mendorong laju indeks saham adalah data ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja mencatat klaim tunjangan pengangguran negara bagian turun 38 ribu menjadi 406 ribu per 22 Mei 2021.
Angka itu merupakan yang terendah sejak pertengahan Maret 2020 sekaligus menandai penurunan mingguan keempat berturut-turut. Kondisi tersebut memberikan optimisme pada percepatan pemulihan ekonomi AS.
“IHSG diprediksi menguat, secara teknikal terlihat ada potensi uptrend (penguatan) jangka pendek,” imbuhnya.
Ia memperkirakan IHSG melaju di rentang support 5.799-5.823 dan resistance 5.881-5.915. Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Dennies antara lain saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat ditopang oleh aliran modal masuk (capital outflow) ke pasar modal. Prediksinya, IHSG bergerak di bawah level support 5.792 dan resistance 5.923.
“Selama support level dapat dipertahankan, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar,” ujarnya.
Pekan lalu, IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/5). Indeks berada di level 5.848, naik 6,78 poin atau 0,12 persen.
Data RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp12,91 triliun. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,3 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com