Hawaii Cabut Aturan Pakai Masker di Luar Ruangan
Hawaii mencabut aturan pemakaian masker di luar ruangan, sebagai langkah menuju kembali fase normal.
Gubernur Hawaii David Ige mengumumkan bahwa masker tak lagi diperlukan di luar ruangan bagi warganya, termasuk bagi mereka yang belum divaksin.
Perubahan aturan penggunaan masker dicabut usai Hawaii menjadi salah satu dari sembilan negara bagian yang telah memvaksinasi 70 persen penduduknya, setidaknya satu suntikan.
Namun aturan itu berlaku untuk semua orang, baik yang sudah divaksinasi maupun belum, berbeda dengan aturan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, demikian seperti dilaporkan Forbes, Kamis (27/5).
Ige juga mengumumkan, sekitar bulan Juni orang-orang yang telah divaksinasi penuh di Hawaii dapat melakukan perjalanan darat tanpa harus menjalani tes Covid-19. Menurut dia Hawaii tengah dalam proses meningkatkan sistem untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Bagian dari peningkatan itu adalah mengakses catatan vaksinasi negara bagian dengan cara yang dapat melindungi privasi semua orang,”ujar Ige.
Kata Ige, peningkatan itu akan membutuhkan waktu lebih lama bagi penduduk, karena negara masih bekerja dengan mitra lain guna memverifikasi catatan vaksinasi di luar negara bagian.
“Dan saat kami membuat progress, kami akan memasukkannya ke dalam program Safe Travels kami. Kami berharap bisa melakukannya nanti pada musim panas ini,” ucap Ige.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan KOHN2, ia mengatakan masih menargetkan 4 Juli sebagai tanggal mengeluarkan perizinan untuk perjalanan Trans-Pasifik bagi orang-orang yang sudah divaksin tanpa perlu dites lagi.
Hal itu lantaran sulitnya pihak berwenang memeriksa siapa yang sudah divaksin atau belum.
Kendati demikian, Direktur Departemen Kesehatan Hawaii, Libby Char mengatakan bahwa mereka yang telah divaksinasi tetap harus menggunakan masker saat berada di kerumunan lebih dari 10 orang.
“Jika Anda berada di lingkungan banyak orang asing di daerah yang sangat ramai. Saya pasti akan memakai masker saya,” kata Char.
Sebetulnya aturan pemerintah mencabut pemakaian masker masih belum jelas. Negara, lanjut Char, hanya ingin melihat persentase yang lebih tinggi dari jumlah masyarakat yang divaksinasi penuh, yaitu 49 persen pada 25 Mei.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki warga mayoritas yang divaksinasi. Kami akan memantau dan melihat apakah kami akan menyaksikan masuknya Covid-19 yang lebih ganas atau tidak. Jadi itu tergantung bagaimana pandemi berkembang dalam beberapa minggu ke depan,” ucapnya.
Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Hawaii mencapai 34.754 dengan angka kematian 493.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia