Antisipasi Lonjakan Covid, Ketua Satgas Tinjau Wisma Atlet
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (20/5).
Kunjungan dimaksudkan untuk memastikan kesiapan antisipasi lonjakan kasus Covid pasca libur Lebaran 1442 H. Meski pemerintah telah memberlakukan larangan mudik, namun masih ada masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman.
Doni menyebut tren kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) selalu terjadi di akhir libur Lebaran, diiringi peningkatan angka kematian. Hal ini akan berdampak kepada tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien. Dalam kunjungannya, Doni memastikan kecukupan jumlah tenaga medis sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
“Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus,” kata Doni.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meredam potensi lonjakan kasus Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Bagi warga yang melakukan perjalanan, diimbau untuk menjalankan karantina mandiri. Sementara bagi perangkat pemerintah setempat, jika ada warga di lima rumah dalam satu Rukun Tetangga (RT) yang dinyatakan positif Covid-19 maka posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di tingkat kelurahan akan menerapkan micro lockdown.
“Strategi lainnya adalah apabila terdapat lima rumah dalam satu RT positif Covid, maka Posko PPKM mikro di tingkat kelurahan berinisiatif melakukan micro lockdown,” kata Doni.
Menyusul berakhirnya larangan mudik saat ini, lanjut Doni, masih ada potensi terjadi kegiatan mudik gelombang kedua. Ia meminta seluruh daerah memperhitungkan risiko akibat mobilisasi masyarakat, khususnya bagi daerah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan.
“Tidak hanya di RSDC Wisma Atlet saja, tentunya Satgas sudah berkoordinasi secara nasional dengan seluruh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa seluruhnya harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,” tutur Doni.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : investor.id
