Pakistan Tutup Perbatasan dan Pangkas Penerbangan Internasional

Pemerintah Pakistan menutup perbatasan darat dengan Iran dan Afghanistan untuk para pelancong. Mereka juga memotong penerbangan internasional sebagai langkah pemerintah melawan pandemi Covid-19.

Penutupan perbatasan ini diumumkan pada Minggu, 2 Mei lalu, saat negara itu bersiap untuk merayakan Idulfitri. Biasanya, saat liburan Idulfitri, pergerakan massa di kota dan desa serta kembalinya para pekerja migran akan membludak di sana.

Para pejabat khawatir menyaksikan krisis Covid-19 di negara tetangga mereka, India. Karenanya, mereka tidak ingin negaranya bernasib sama dengan New Delhi.

“Sebanyak 80 persen penerbangan akan ditangguhkan selama dua pekan terhitung Rabu, 5 Mei 2021, terutama (penerbangan) dari Timur Tengah dan akan berakhir pertengahan Mei ketika liburan Idulfitri berakhir,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 3 Mei 2021.

Sementara itu, gugus tugas covid-19 di negara itu juga menambahkan perbatasan darat dengan Iran dan Afghanistan juga akan ditutup. “Tapi untuk perdagangan akan tetap terbuka,” seru mereka.

Sedangkan penerbangan dan perbatasan darat dengan India telah ditutup sebelum pandemi karena ketegangan politik.

Pakistan sedang berjuang menahan gelombang ketiga covid-19 dengan lebih dari 800 ribu kasus dan 18 ribu kematian. Baru sebagian kecil dari 220 juta penduduknya yang sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis.

Tahun lalu, Pakistan mengalami lonjakan kasus setelah Ramadan dan Idulfitri. Masjid tetap dibuka sepanjang Ramadan dengan sedikit orang mengikuti pedoman jarak sosial selama tarawih.

Tentara dimobilisasikan untuk membantu menegakkan aturan. Pemerintah juga telah mengumumkan larangan perjalanan antar provinsi selama lebih dari sepekan dan penutupan hotel serta tempat wisata selama Idulfitri.

 

 

 

 

Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *