Kemenkes: Operasional Vaksinasi Covid Libur Saat Idul Fitri
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut pelaksanaan atau operasional program vaksinasi Covid-19 saat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang akan diliburkan sementara.
Namun demikian Nadia memastikan pelaksanaan vaksinasi sekaligus para vaksinator akan kembali bekerja normal setelahnya.
“Di hari Idul Fitri vaksinasi akan tutup ya,” kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/4).
Nadia juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa hari program vaksinasi itu akan diliburkan. Ia menyebut kemungkinan penghentian operasional vaksinasi hanya terlaksana dalam dua atau tiga hari yakni 12 Mei saat cuti bersama, dilanjutkan 13-14 Mei pada hari lebaran. Penetapan tanggal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 642 Tahun 2021.
“Belum diputuskan, tapi saat cuti bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nadia juga memastikan bahwa program vaksinasi akan terus berjalan meski Indonesia sempat gagal mendapat kiriman vaksin AstraZeneca yang awalnya ditargetkan mampu mengakselerasi vaksinasi hingga 750 ribu dosis dalam sehari di Bulan April.
Indonesia gagal kedatangan sekitar 10 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility pada periode Maret dan April 2021.
Meski begitu, Nadia mengaku pihaknya masih optimis program vaksinasi covid-19 di Indonesia ini akan rampung sesuai target. Untuk memenuhi target itu, pihaknya bakal menggenjot laju vaksinasi di Juli-Desember 2021.
Sebab, dalam periode itu Indonesia akan kedatangan banyak vaksin dari produsen vaksin lain seperti Novavax hingga Pfizer.
“Jadi yang seharusnya vaksin dikirim April, itu baru bisa dikirimkan Mei. Jumlahnya tidak mencapai 11 juta juga, jadi akan dikirimkan kurang lebih sekitar 5 juta,” jelas Nadia.
Kemenkes mencatat sebanyak 11.116.253 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Selasa (20/4) Pukul 18.00 WIB. Sementara 6.158.748 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional sendiri telah berjalan sejak 13 Januari lalu, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021 hingga Maret 2022.
Program ini nantinya diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Capaian itu dinilai akan terlewati setelah pemerintah rampung melakukan vaksinasi terhadap total 181.554.465 penduduk.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia